Catatan Pengingat Waktu

Wahai Robb . . .
Engkau tapakkan kaki-kaki kami di atas dunia
Engkau titipkan kami pada ibu kami
Engkau nafkahi kami lewat tangan bapak kami
Padahal Engkau Maha Tahu ini hanya sementara

Wahai Robb . . .
Engkau didik kami dengan dengan kebesaranMu
Engkau cintai kami dengan cobaan-cobaanMu
Engkau uji kami dengan memberi kami pilihan
Agar kami senantiasa tergantung padaMu

Wahai Robb . . .
Kesenangan dunia yang Engkau hamparkan
Seringkali membuat hati kami lalai
Tak sedikit waktu kami melupakanmu
Namun senantiasa Engkau curahkan rahmatMu

Wahai Robb . . .
Kuatkan hati kami untuk menyongsongMu
Tegakkan langkah kami untuk meraihMu
Singkaplah kesenangan dunia yang menipu
Untuk kami kembali pada kebesaranMu

Ya Allah . . .
Bukan kami mengharap pahala
Bukan juga takut karena dosa
karena tak ada kesenangan selain dari pada Engkau
karena tak ada ketakutan selain dari pada Engkau

Ya Allah . . .
Ingatkan kami bahwa esok harus pergi
Meninggalkan tempat persinggahan ini
Jangan tidurkan kami dibawah rindangnya pohon
dan jangan lenakan kami dengan segarnya mata air

Ya Allah . . .
Hanya sebentar waktu kami
Mungkin sejam atau sedetik lagi
Bukalah mata-mata hati kami
Agar bergegas kembali menuju kampung-kampung kami

DUNIA INI HANYALAH PERUMPAMAAN AKHIRAT

Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

Bismillahirrohmanirrohim

“Sesungguhnya Allah telah menjadikan negeri akhirat itu sebagai tempat pembalasan hamba-hambaNya yang beriman. Karena sesungguhnya dunia ini tidak memuat apa yang Allah menghendaki untuk membalas mereka. Karena pemberianNya terlalu tinggi bila dibalas di dunia yang fana ini”

Wahai saudaraku, pernahkah kita berdoa kepada Allah, dengan segala sesuatu yang kita ingini dalam hati. Terkadang kita menginginkan doa tersebut disegerakan untuk dikabulkan. Namun kita lupa bahwa Allah lebih mengetahui apa yang sesungguhnya terbaik untuk kita. Bukankah akan lebih mulia jika doa kita tadi dikabulkan oleh Allah diakhirat ??. Ketahuilah, bahwa Allah tidak akan menetapkan segala sesuatu bagi hambaNya kecuali dengan kebaikan bagi kita, dan Allah lebih mengetahui sedangkan kita tidak mengetahui. Dan Firman Allah dalam surat Al Baqoroh ayat 216 yang isinya “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Wahai saudaraku, dunia ini memiliki dua sisi yang bertolak belakang yaitu sisi yang menyenangkan dan sisi yang menyedihkan. Sesuatu yang menyenangkan adalah ketika kita mendapatkan kenikmatan, segala keinginan tercapai, jalan-jalan di taman yang kita lalui menjadi indah bagaikan menjadi raja dalam sekejap. Sedangkan kesedihan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan, membuat pikiran gelisah, rasa bersalah, terhimpit kekurangan pangan, terancam kenyamanan dan keamanan diri, melihat sesuatu yang tidak disukai dan sebagainya. Namun sebesar apa pun nikmat yang diberikan Allah kepada kita, nikmat itu tidak akan pernah terasa jikalau hati kita tidak diliputi rasa syukur kepada Sang Maha Pemberi Rahmat. Bukan karena sedikitnya nikmat yang kita peroleh, akan tetapi lantaran begitu besarnya nikmat itu sehingga tak ada satu pun dari apa yang kita usahakan yang terlepas darinya. Ibarat seekor kutu di atas punggung seekor gajah.

baca…

Andai Besok Terjadi

Malam itu nampak telah berakhir. Waktu subuh pun memanggil setiap muslim untuk menghadap Sang Kholiq. Imam memerintahkan muadzin untuk mengumandangkan adzan. Maka dikumandangkanlah adzan yang kemudian disusul dengan sholat sunnah Qobliyah, dzikir dan tasbih sebelum sholat. Setelah itu diperintahkan untuk iqomah yang kemudian dilaksanakanlah sholat subuh. Sesudah selesai melakukan sholat, berdzikir dan berdoa seperti biasa, mereka pun akan kembali ke rumah masing-masing.

Namun mereka sangat terkejut setelah melihat bahwa keadaan di luar tetap gelap gulita. Mereka saling menyalahkan dan saling tuduh menuduh, siapa yang memerintahkan adzan tadi.

Setelah beberapa saat timbul pertengkaran kecil antara mereka maka imam pun memerintahkan untuk adzan sekali lagi. Maka muadzin pun melaksanakan tugasnya seperti biasa.

Sesudah itu mereka sholat sunnah qobliyah, berdzikir seperti biasa, juga sholat subuh dua rokaat seperti biasa. Namun setelah mereka akan kembali, suasana di luar masih gelap.

baca…

Cerita Dari Tamim Ad-Dari tentang Dajjal

Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya dari Amir bin Syurahil Asy-Sya’bi suku Hamdan., bahwa ia pernah bertanya kepada Fatimah bint Qais, saudara wanita Adh-Dhahhak bin Qais, salah seorang Muhajiroh (peserta hijrah wanita) angkatan pertama. Amir berkata kepada Fatimah, “Sampaikanlah kepadaku sebuah hadist yang engkau dengar dari Rosulullah SAW secara langsung tanpa melalui orang lain.” Fatimah menjawab, “ Jika engkau menginginkan akan saya lakukan.” Amir berkata, “Benar, ceritakanlah kepadaku.” Fatimah berkata, “ Dahulu saya kawin dengan Ibnu Mughiroh, salah seorang pemuda Quraisy yang baik pada waktu itu, lalu ia gugur dalam jihad pertama dengan Rosulullah SAW. Ketika saya menjanda, saya dilamar oleh Abdur Rohman bin Auf, salah seorang kelompok sahabat Rosulullah SAW meminangku untuk mantan budaknyayang bernama Usamah bin Zaid, sedang saya pernah mendapat berita bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barang siapa yang mencintai aku hendaklah ia mencintai Usamah.”

baca…

Ternyata Dajjal Awalnya Tampak Beriman

Ada cerita menarik seputar Al Masikhu Dajjal penipu besar yang membawa manusia pada kesesatan. Pasti sebagian manusia mengira bahwa Dajjal pertama kali muncul dengan wujud yang menyeramkan seperti mata kiri yang buta serta terdapat daging yang tumbuh yang lebih tebal dari sudutnya, atau bahkan dahi yang bertuliskan huruf “ka fa ra”. Namun tidak demikian adanya. Taukah jika dajjal pada awalnya tampak beriman?. Ada beberapa riwayat yeng menceritakan tentang makhluk ini yaitu riwayat tentang proses kemunculannya.

baca…

Ramalan Rosulullah Tentang Negeri Iraq, Mesir dan Siria

Dari Abu Huroiroh ra Rosulullah pernah bersabda :

“Iraq akan dihalangi dari dirham dan qafisnya; Syam akan dihalangi dari mudd dan dinarnya; mesir akan dihalangi dari irdib dan dinarnya. Dan kalian kelak kembali seperti keadaan kalian di permulaan, kalian kelak akan kembali seperti keadaan kalian di permulaan.”

Seperti yang kita ketahui bahwa Iraq mendapat sangsi embargo dari Amerika Serikat sejak zaman rezim Sadam Husein. Walaupun rezim itu telah tumbang namun betapa sebagian ramalan itu telah menjadi kenyataan. Kitalah yang menjadi saksi atas kebenaran Hadist Riwayat di atas.

Imam Muslim meriwayatkan pula dari Jabir, ia berkata: ‘Nyaris qofiz dan dirham mereka tidak datang kepada mereka.’ Kami bertanya: ‘Dari mana perlakuan itu?’ Beliau Bersabda : ‘dari orang-orang Ajam, mereka menghalang-halanginya.’ Beliau juga menyebutkan perlakuan yang sama oleh orang-orang Romawi di Syam.

Akhir-akhir ini hubungan Siria dengan Amerika Serikat semakin memanas lantaran seringnya Siria menyuplai bahan amunisi senjata kepada Militan Hammas Palestina yang notabene menghambat usaha Amerika Serikat dalam mewujudkan “Perdamaian” antara Israel dengan Palestina. Tak mengherankan jika suatu saat akan diberlakukan sangsi embargo ekonomi kepada Siria oleh Negara Adi Kuasa Amerika Serikat tersebut. Dan jika ini memang benar-benar terjadi maka terbuktilah sudah kebenaran Hadist Riwayat Rosulullah SAW di atas.

Lalu bagaimana dengan keadaan negeri Mesir itu sendiri. Negeri Mesir tampak seperti negeri yang besar yang kemungkinan mendapatkan sangsi embargo dari Negeri Paman Syam adalah sangat mustahil. Namun perlu diingat bahwa Mesir pernah terlibat konflik dengan Israel ketika sebagian wilayahnya di Semenanjung Sinai diduduki oleh serdadu Israel. Tak menutup kemungkinan konflik ini akan pecah kembali dan mengundang reaksi Amerika untuk mendamaikan “anak kesayangannya” itu. Tidak menutup kemungkinan juga jika Mesir mendapat sangsi layaknya sangsi yang dijatuhkan kepada negeri seribu satu malam. Wallahu a’lamu bishowab.

Berita Awal Akhir Zaman

“Sesungguhnya Kiamat tidak akan terjadi hingga terjadi sepuluh tanda yaitu : gempa bumi di timur, di barat dan di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang (yang keluar dari perut bumi), Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat dan api yang keluar dari lembah ‘Adn yang menggirirng manusia.”

Dan dalam sebuah riwayat disebutkan :

“Dan yang kesepuluh ialah turunnya Isa Bin Maryam”
(HR.Muslim)